Jumat, 02 Desember 2011

karya tulis



 
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang Masalah..................................................................................... 1
B.      Tujuan Penelitian............................................................................................... 1
C.      Rumusan masalah.............................................................................................. 1
D.     Hipotesis.............................................................................................................. 1
BAB II KAJIAN TEORITIK
A.     Faktor luar.......................................................................................................... 3
B.      Faktor dalam ......................................................................................................  4
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A.     Objek dan Populasi............................................................................................ 5
B.      lokasi penelitian................................................................................................. 5
C.      Waktu Penelitian............................................................................................... 5
D.     Deskripsi Varabel penelitian............................................................................. 5
E.      Unit perlakuan.................................................................................................... 6
F.       Alat dan Bahan................................................................................................... 6
G.     Cara kerja............................................................................................................ 7
H.     Tabel dan Grafik Hasil Penalitian...................................................................... 7
BAB IV PENUTUP
A.     Kesimpulan......................................................................................................... 8
B.      saran.................................................................................................................... 8
LAMPIRAN ................................................................................................................  10
BAB I
PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang Masalah
Meneliti pengaruh kelembaban pada pertumbuhan perkecambahan kacang kedelai. kelembaban merupakan salah satu faktor lingkungan, merupakan tempat atau kondisi yang memungkinkan tumbuhan cepat tinggi, akan tetapi kelembaban juga dapat membuat tanaman dapat membusuk hingga mati, jika kita menyimpannya terlalu lama. jadi untuk mengetahui pengaruh kelembaban pada perkecambahan tersebut kami mengadakan penelitian dengan menggunakan media perkecambahan kacang kedelai, dan membandingkannya dalam dua tempat yang berbeda.
B.      Tujuan Penelitian
adapun tujuan penelitian yang kami buat diantaranya :
1)      mengetahui pengaruh kelembaban pada kelembaban kacang kedelai.
2)      membandingkan kecepatan pertumbuhan, yang cocok untuk pertumbuhan dan kesuburan tanaman di tempat yang berbeda, yaitu di tempat lembab dan terang.
C.      Rumusan Masalah
rumusan masalah dibedakan beberapa bagian diantaranya :
1)      tumbuhan manakah yang cepat tinggi?
2)      apa pengaruh kelembaban pada perkecambahan kacang kedelai?


D.     Hipotesis
tumbuhan yang paling cepat tinggi yaitu di tempat yang lembab, kondisi lembab menyebabkan banyak air yang di serap kecambah dan lebih sedikit yang di uapkan. dengan demikian sel-sel lebih cepat mencapai ukuran maksimum sehingga tumbuahan bertambah tinggi. tetapi ditempat lembab, walaupun membuat kecambah cepat tinggi, batang terlihat kurus dan pucat.Jadi kecambah yang paling cocok dan menghasilkan perkecambahan yang bagus yaitu ditanam di tempat yang normal, maksudnya di tempat yang tidak terlalu lembab, dan juga tidak terlalu terang agar kecambah yang di tanam cepat tinggi dan juga terlalau terang dan batang serta daun trlihat segar dan berisi.          

BAB II
KAJIAN TEORITIK

Faktor-Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.
1.      Faktor Luar
a.      makanan , merupakan sumber energi dan sumber materi mensintesis berbagai komponen sel.
b.      Air, termasuk senyawa utama yang sangat di butuhkan tumbuhan. air berfungsi antara lain untuk fotosintesis, untuk meng aktifkan reaksi enzimatik, menjaga kelembaban dan membantu perkecambahan biji.
c.       suhu, setiap tumbuhan mempunyai suhu minimum, optimum dan maksimum yang berbeda-beda. keberadaan suhu ini erat hubungannya dengan kerja enzim. jika suhu teralu tinggi aau terlalu rendah, enzim akan rusak.
d.      kelembaban, dibedakan menjadi dua bagian yaitu kelembaban udara dan tanah. kelembaban udara dan tanah sangat berpengaruh dalam proses pertumbuhan.  kelembaban udara mempengaruhi  proses penguapan air yang berhubungan dengan penyerapan nutrien. kondisi lembab menyebabkan banyak air yang di serap tumbuhan dan lebih sedikit yang di uapkan. kondisi tersebut mendkung aktifitas pemanjangan sel-sel. sel-sel lebih cepat mencapai ukuran aksimum sehingga tumbuhan bertambah besar. keadaan zat organik didalam tanah juga dipengaruhi oleh kelembaban tanah, semakin tinggi kandungan bahan organik dalam tanah, semakin banyak pula jumlah air yang diikat. keadaan ini dapat mengurangi kepadatan struktur tanah sehingga porositas dan sirkulasi menjadi baik. tanaman menjadi lebih subur.
e.      cahaya, umumnya cahaya menghambat pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat menguraikan auksin (suatu hormon pertumbuhan). hal ini dapat kita lihat pada pertumbuhan yang berada di tempat gelap akan lebih tinggi daripada di tempat terang.
2.      Faktor Dalam
a.      gen, didalam gen terkandung faktor-faktor sifat keturunan yang dapat di turunkan pada keturunannya. selain itu, gen juga berfungsi untuk mengontrol reaksi kimia didalam sel.
b.      hormon, ialah regulator pertumbuhan yang sangat esensial yang dibuat pada satu bagian tumbuhan.
                                                                                                                  


BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A.     Objek dan Populasi
objek yang diambil dalam penelitian ini adalah perkecambahan kacang kedelai. dengan menanam dua buah biji kedelai didialam satu wadah yang disimpan di tempat lembab dan terang. jumlah semua biji kacang kedelai yaitu dua biji.
B.      Lokasi Penelitian
lokasi penelitian dilaksanakan di lingkungan sekolah dengan mengambil dua tempat yang berbeda. wadah A ditempat yang lembab  dan wadah B di letakan di tempat yang terang.
C.      waktu penelitian
waktu penelitian pada perkecambahan kacang kedelai di lakukan selama ± 12 hari, waktu pengukuran ketinggian dilakukan selama 4 hari sekali secara bersamaan,
jadi hasil pengukuran dari tiap kecambah, kita peroleh 3 hasil pengukuran.
D.     dekripsi Variabel penelitian
adapun penelitain yang kami lakukan terbagi menjadi beberapa pariabel yaitu:
a.      Variabel bebas :
penanaman perkecambahan kacang kedelai  dilakukan di dua tempat,yaitu di tempat lembab dan terang.
b.      Variabel terikat
yang akan kami ukur dalam penelitian ini adalah ketinggian batang dan kesuburan penempatan
c.       Variabel kontrol
§  penyiraman dilakukan setiap hari, satu hari.
§  pengukuran media tanah yang sama.
§  jumlah tanaman masing-masing aqua gelas dua biji.
§  objek yang di gunakan adalh kacang kedelai.
§  pengukuran dilakukan selama 12 hari dengan pengukuran 4 hari sekali
E.      unit perlakuan
Dalam penelitian ini kami membagi objek, kedalam aqua yang berbeda.masing-masing aqua ( A dan B ) di isi tanah merah dengan rata / sama .Aqua A di tempat lembab dan B ditempat tang. pada masing-masing aqua di tanami sebanyak 2 biji kacang kedelai.setiap sore hari kecambah dalam masing-masing aqua di siram dengan kadar air yang sama.
F.       alat dan bahan
a.     Empat biji kacang kedelai.
b.    2 buah aqua gelas
c.    Tanah merah
d.    Alat ukur
G.     cara kerja
a.    Tanamlah biji kacang kedalai pada masing-masing aqua gelas
b.    siramlah setiap hari
c.    letakkan pada tempat yang sudah ditentukan, yaitu ditempat lembbab dan terang.
d.    setelah tumbuh,kurang lebih 4 hari ukurlah ketinggian kecambah pada aqua tersebut.
e.    pengukuran dilakukan selama 12 hari
f.     buat kesimpulan dari hasil percobaan tersebut.
H.     Tabel hasil penelitian
Lembab (cm)
Terang (cm)
I
II
I
II
0
2
0
1
0
0,5
0
1
2
8
1
6
0,5
2
1
2,5
8
24
6
17
2
4
2,5
5






BAB IV
PENUTUP

A.     Kesimpulan
kecambah ditempat yang lembab berpengaruh baik pertumbuhan karena kondisi lembab menyebabkan banyak air yang di serap kecambah dan sedikit yang diuapkan. dengan demikian sel-sel  lebih cepat mencapai ukuran maksimum sehingga kecambah besar atau tinggi. tetapi kelembaba menjadikan kecambah terlihat  pucat karena kekurangan kloropil,kurus,dan daun tidak berkembang.sedangkan di tempat terang walaupun kecambah lama tumbuh atau tinggi, tetapi kandungan di dalamnya terlihat berisi maksudnya dari daunnya warna daun lebih hiajau batang nyapun terlihat tebal.karena dati cahaYA yang di butuhkan dalam fotosintesis. dengan demikian cahaya berpengaruh langsung kepada tersedianya makanan. kloropil di buat dari hasil-hasil fotosintesis,tumbuhan yang tidak kenak cahaya tidak dapat membentuk kloropil.




B.      Saran
Setelah menarik beberapa kesimpulan diatas, penulis mencoba untuk memberikan saran :
1)      Kepada pemerintah hendaknya menyediakan sarana dan prasaran yang menunjang dalam pembudi dayan kacang kedelai agar petani tidak kesulitan untuk mencarai bahan-bahan tersebut.
2)      perlu adanya penungkatan dalam komoditas kacang kedelai karena untuk meningkatkan pendapatan dan tarap hidup petani, selain itu juga jika kita mengekspor kacang kedelai keluar negri maka dapat menungkatkan devisa negara 

Lampiran-lampiran :
Tempat Lembab
gambar 1. menunjukan awal atau mula-mula kecambah tumbuh, ketinggian batang mencapai











Tidak ada komentar:

Posting Komentar